(foto: situskotatua.com)
JAKARTA- Pendiri Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali, mengaku Jakarta Night Trails mengadopsi wisata mistis dari luar negeri seperti America Serikat dan Inggris, yang sudah menjadi tren.
Peminatnya pun diakui Asep bukan hanya dari wisatawan domestik, namun juga wisatawan mancanegara.
"Selama ini pesertanya baru dari Jabodetabek, rata-rata sih mahasiswa, pelajar, dan eksekuitf muda. Tapi minat wisatawan mancanegara juga banyak terutama dari Belanda, Inggris dan Amerika Serikat yang telah melihat berita mengenai wisata malam kota tua," ujarnya saat dihubungi okezone, Rabu (5/1/2011).
Karena itu, dia menilai, wisata malam kota tua cukup menjanjikan. "Tinggal dikemas aja seperti apa supaya menjadi daya tarik wisatawan," tutur mahasiswa S2 Universitas Paramadina.
Apalagi, menurut Asep, biaya yang dikeluarkan untuk wisata mistis relatif murah. "Tarifnya hanya Rp 55.000 per orang, itu pun sudah dikasih makan, minum, diberi PIN dan juga buat bayar pemandunya," ungkapnya.
Asep menambahkan, kami mendatangi bangunan kota tua bersejarah di Jakarta pada malam hari, dengan memasuki bangunan tersebut. "Karena rata-rata pengunjung ingin merasakan suasana didalam, maka kami mengajakan masuk peserta," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment