Sebelum ditemukan tewas setelah hilang selama 2 hari, Dela Handayani,
yang merupakan seorang satpam yang diterkam buaya, selama masa
pencarian ternyata juga melibatkan 6 orang pawang buaya demi menemukan
jasad warga RT 37 Gang Mujur Jaya Sangatta Utara tersebut.
Keenam pawang itu terdiri dari dua pawang laki-laki dan empat pawang perempuan, mereka tidak henti-hentinya membaca mantra-mantra dengan sesaji yang mereka persiapkan.
Selain itu, mereka juga menyiapkan sesaji seperti telur ayam kampung tiga butir, beras kuning segenggam tangan, kayu manis 1 lembar, pisang kepok 1 sisir, lilin 1 buah, rokok 1 bungkus dan korek api 1 buah.
Mereka mengaku yakin dengan sesaji dan mantra-mantra, buaya akan menyerah dan korban akan segera ditemukan dalam waktu 2 kali 24 jam.
"Saya yakin sore ini korban ditemukan kata pawang Ernawati. Pokoknya buaya akan menyerah dan paling lama 2 kali 24 jam sudah ditemukan korbannya," kata Kaseng, pawang senior di Sangatta yang ditemui di atas perahu, sabtu (30/8) seperti di lansir antara.
Korban Dela Handayani yang beralamat di RT 37 Gang Mujur Jaya Sangatta Utara diterkam buaya saat memperbaiki pipa dan pompa air di pinggir sungai, Jumat, sekitar pukul 08.30 Wita yang rumahnya hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi.
Tewasnya Dela Handayani membuat kedua orang tuanya, Samsuddin (ayah) dan Maariadana (ibu) sangat sedih karena anaknya itu yang masih lajang itu tulang punggung keluarga.
Keenam pawang itu terdiri dari dua pawang laki-laki dan empat pawang perempuan, mereka tidak henti-hentinya membaca mantra-mantra dengan sesaji yang mereka persiapkan.
Selain itu, mereka juga menyiapkan sesaji seperti telur ayam kampung tiga butir, beras kuning segenggam tangan, kayu manis 1 lembar, pisang kepok 1 sisir, lilin 1 buah, rokok 1 bungkus dan korek api 1 buah.
Mereka mengaku yakin dengan sesaji dan mantra-mantra, buaya akan menyerah dan korban akan segera ditemukan dalam waktu 2 kali 24 jam.
"Saya yakin sore ini korban ditemukan kata pawang Ernawati. Pokoknya buaya akan menyerah dan paling lama 2 kali 24 jam sudah ditemukan korbannya," kata Kaseng, pawang senior di Sangatta yang ditemui di atas perahu, sabtu (30/8) seperti di lansir antara.
Korban Dela Handayani yang beralamat di RT 37 Gang Mujur Jaya Sangatta Utara diterkam buaya saat memperbaiki pipa dan pompa air di pinggir sungai, Jumat, sekitar pukul 08.30 Wita yang rumahnya hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi.
Tewasnya Dela Handayani membuat kedua orang tuanya, Samsuddin (ayah) dan Maariadana (ibu) sangat sedih karena anaknya itu yang masih lajang itu tulang punggung keluarga.
0 comments:
Post a Comment